Senin, 09 Desember 2013

Kyai di sekitar makam Balakan, Sukoharjo

Laku beliau:
Usia saat ini 50 sd 60 tahun.
Awal mula kejadian awal adalah saat ayahnya sakit parah. Isu yang beredar bahwa sakit ayahnya karena disantet. Sebagai anak kecil, beliau lugu dengan menanyakan kepada ustadz yang dicurigai menyantet. Oleh ustadz tersebut, beliau dikatakan hanya bocah, ra ngerti opo2, gor bocah cilik, dll. Hanya dijawab oleh anak kecil ini: "Ora oleh sampeyan kui sombong,  aku ki makhluke gusti Allah". Singkat cerita, akhirnya ustadz tersebut meminta maaf. Soal santet tidak saya tanyakan lebih lanjut dan bukan hal yang penting.

Saat muda, pencarian jati diri dengan mengaji. Beliau mengaji dengan Kyai di Banten. Sangat disenangi kyainya karena memang potensinya besar.

Pernah disombongi seorang dukun yang bisa menerbangi sungai besar. Pada saat sombong di depan beliau, dukun ini tercebur. Inilah bukti karomah beliau.

Tidak laku macam- macam. Hanya dasar al-qur'an dan hadist, Makan juga seperti manusia biasa.
Banyak kyai/ustadz yang belajar kepada beliau. Juga menolong untuk semua kebutuhan. Semoga bisa bersatu dengan Yayasan kami dan bergabung dengan kyai/ guru besar saya. Dulu, saat pengajian saya minta sebagai pembawa doa, beliau berhalangan hadir karena sedang mengerjakan pasien di Semin.

Yang terpenting bagi ahli spiritual adalah saat orang sangat tua sakit parah. Para kyai/ guru sejati ini benar- benar tahu aura si pasien. Sehingga akan tepat penanganannya. Apakah diikhlaskan atau masih diobati. Sehingga bukan cenderung "dibunuh" dengan didoakan dengan bacaan Yasin. Karena faktanya, ada yang usianya sebenarnya masih panjang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar