Jumat, 09 Desember 2016

Pantangan dan Saran menggunakan ilmu Spiritual

Pantangan menggunakan ilmu:
- Untuk hal jahat
- Menunjukkan pencuri, bisa fitnah
- Menunjukkan selingkuhan, bisa fitnah
- Menunjukkan santet, bisa fitnah

Saran menggunakan ilmu Spiritual
-Yang terpenting solusi tanpa masalah
-Merendah, jangan untuk sok jago


Mengapa tidak boleh?
  1. Menutupi aib Saudaranya diwajibkan dalam agama;
  2.  Yang terpenting solusi tanpa masalah;
  3. Jika kita yang sedang bermasalah, seringnya memang kita punya salah, jadi lebih baik memperbaiki diri dulu daripada "menguliti" orang lain;
  4. Seperti yang pernah saya terangkan, bahwa kadang orang yang merasa tersakiti mendoakan kita atapun minta bantuan ulama. Nah, karena berdoanya penuh kebencian, maka yang datang juga jin dan siluman. Belum lagi kalau ulamanya berilmu cetek. Secara tidak langsung, jadinya santet;
  5. Banyak kasus kesurupan yang  jin/ silumannya menipu. Kalau belum ekspert, jangan mengecek sesuatu yang berbau aib. Jika kelak kita ekspert, dalam mengecek harus menyeluruh. Seringkali kita mengecek hanya dalam sudut sempit. Makanya bahaya jika mengecek aib dengan sudut pandang sempit;
  6. Nilai kebenaran hasil pengecekan alat 90 % untuk masa depan: karier, ekonomi, pengobatan, jodoh, dll. 5 % adalah doa yang bisa merubah takdir. 5 % sisanya adalah kemauan kita dalam melaksanakan. Jadi, memang tidak bisa 100 % akurat untuk analisis terawangan ke depan. Untuk analisis masa lalu, akan tepat 100 %, tergantung sudut pandang menyeluruh kita, namun jangan dipakai untuk membuka aib.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar