[7:05 AM 27/12/2016] Saya: [11:47 PM 24/12/2016] Saya: Saya coba sudut pandang yang lain, sambil bercerita dan mengulang kembali bagi yang sudah tahu. Anak indigo maupun gifted, memiliki nur ilahi yang cukup besar. Baik bawaan lahir maupun dapat di suatu ketika. Nur ini mirip Nur Muhammad, lebih tua dari penciptaan iblis, jumlahnya ratusan dan inilah yang dimiliki nabi2 atau Rasul atau wali atau orang suci
[11:49 PM 24/12/2016] Saya: Saya ceritakan, anak indigo yang pernah saya temui memiliki ini, tetapi bisa salah juga dalam penggunaan maupun tidak bisa mengelolanya
[11:50 PM 24/12/2016] Saya: Dia malah belajar dari orang pintar yang sebetulnya levelnya jauh di bawah ybs. Akhirnya, ybs diisi jin oleh orang pintar tersebut
[11:52 PM 24/12/2016] Saya: Tidak akan masuk jika ybs tidak mengizinkan, tetapi karena tidak tahu, akhirnya mengizinkannya. Sedangkan dia tidak tahu potensinya sendiri bahwa ada nur ilahi di dirinya
[7:07 AM 27/12/2016] Saya: [11:59 PM 24/12/2016] Saya: Nah, kesalahan konsepnya juga adalah dia menganggap itu adalah keseluruhan Tuhan. Dia sama salahnya dengan ajaran Syekh Siti Jenar. Konsepnya ada di An Nur 35 seharusnya, cahaya di atas cahaya. Itu hanya sebagian kecil. Sebutir pasir di gurun Sahara
[12:00 AM 25/12/2016] Saya: Nah, benar. Kalau saya konsep wadah, belum kuat atau bahkan tidak kuat menampung
[12:02 AM 25/12/2016] Saya: Ha..ha... Karena sudah bersekutu dengan jin, ybs juga dirusak bagian jeroannya, hati dsb. Mereka kan bisa masuk aliran darah. Akhirnya menderita tadi
[12:05 AM 25/12/2016] Saya: Ya akhirnya memang anak indigo, orang Suci zaman dahulu juga diuji sampai akhir. Siapa yang kuat, ya dialah yang akan menjadi tangan Tuhan di dunia ini. Intinya, nggak semuanya berhasil berada di jalan yang lurus dan Khusnul khatimah
[7:08 AM 27/12/2016] Saya: [8:33 PM 26/12/2016] Saya: Nah, mumpung jam kosong lanjut ya. Aku pakai konsep rumah. Ntar juga mirip konsep cangkokkannya Mas Kajib. Anak indigo, sejak lahir selain nur penciptaan, juga dibekali nur ilahi. Nur ilahi ini saya gambarkan sebagai desain dan bahan baku bangunannya dengan desain terbaik dan bahan terbaik. Masing-masing individu diciptakan dengan peran yang berbeda. Untuk membangunnya dibutuhkan pahala dan ikhlas. Pahala secara habluminallah untuk membangun ke atas dan habbluminannas untuk membangun ke samping. Kemudian ikhlas untuk memastikan komponen tetap terbaik, membuang yang imitasi, menambal yang bocor, dst (karena seiring berjalannya waktu juga digerogoti dosa dan nafsu). Sambil nunggu para master keluar dan mejang nih. Kalau nggak dipancing, ilmunya gak dikeluarin. He...he....
[8:38 PM 26/12/2016] Saya: Nah, nanti kalau ketemu indigo yang belum tahu jati dirinya, maupun orang baru yang dapat gifted, supaya kita tidak lupa mengarahkan pembangunan rumahnya dulu, jangan isinya. Misalnya nyari ilmu baru dalam konsep rumah justru dia memasukkan maling. Ataupun energi bagus sekalipun, tetapi tempatnya belum memadai, kan akhirnya pergi juga karena nggak kerasan
[8:44 PM 26/12/2016] Saya: Kemudian juga disesuaikan fungsi bangunan per individu tersebut, bengkel ya untuk bengkel, perpus ya untuk perpus, rumah ibadah ya untuk ibadah. Nah, inilah fungsi kita bersinergi. Apabila konsep indigo ini kalau saya miripkan konsep wali songo, harus mesinergikan perbedaan. Karena kalau konsep kebersamaan ini gagal, maka akan diganti konsep tunggal semisal Nabi Isa maupun Nabi Muhammad. Dari 200 nur ilahi yang seharusnya bisa dibagi, akan diberikan hanya ke Lone ranger
[8:49 PM 26/12/2016] Saya: Sudah saya sampaikan kemarin, satu nur ilahi indigo gagal, dia terperdaya ilmu dunia dan terperosok tipu daya setan dalam bentuk jin. Nah, ada lagi dua gift senior yang memakai konsepnya nabi Nuh, dsb dengan menggunakan jalan mudah mengganti manusia rusak dengan bencana. Nah, paling tidak dua contoh di atas yang perlu kita perhatikan. Di sisi mana kita akan berdiri dan menentukan pilihan
[3:52 AM 27/12/2016] Saya: Bisa seperti itu, bagi manusia biasa. Sebagai contoh nur Muhammad, diciptakan jauh sebelum penciptaan iblis nah beliau selain nur penciptaan dan ada nur ilahinya atau disebut besarannya lebih besar juga boleh. Kemudian kalau kita kaji lagi gifted di suatu masa, ybs sudah ada nur penciptaan ini, tetapi suatu saat mendapat nur ilahi lain yang lumayan besar. Kalau kita kaji kekuatan energinya dan bentuk cahanya, itu dua entitas yang berbeda. Nah ini sebetulnya dari analisisku dari seorang indigo yang beberapa waktu lalu ingin berbagi ilmu. Nah saya track seperti itu. Ini sebenarnya bahan untuk kapan2 lagi. Tapi gpp. Kalau ada analisis lain juga boleh, namanya juga analisis, Bang. He..he..
[7:15 AM 27/12/2016] Saya: Nah itu. Sebetulnya aku merasa rugi dengan anak indigo yang gak mengerti. Rugi donk Allah ngasih nur ilahi ke mereka. Malah dipakai urusan HTW: harta, tahta, wanita
[7:16 AM 27/12/2016] Saya: Padahal level mereka dasarannya sama dengan kyai Margono tetapi melencengnya terlalu banyak
[7:19 AM 27/12/2016] Saya: Masalahnya, kalau konsep kebersamaannya anak Indigo gagal, tidak sesukses wali songo, maka akan diganti konsep Imam Mahdi, dan itu jelas akhir zaman, Mas
[7:23 AM 27/12/2016] Saya: Misalnya, saya kemarin kan saya dalam hati disuruh nyari anak indigo, nanyain ilmu saya dan belajar dari mereka. Nah, tiba2 saja seperti itu
[7:25 AM 27/12/2016] Saya: Kalau Mas Sepuh pengen menggali, cari saja yang bisa menetralkan tasbihnya Njenengan. Kalau nggak bisa, ya jangan dijadikan rujukan
[7:30 AM 27/12/2016] Saya: Saya ceritakan sedikit lagi tentang anak indigo, setelah bertemu mereka, saya disuruh stop oleh hati. Nunggu saja Lone rangernya (Imam Mahdi), toh dah dapat ilmu
[7:32 AM 27/12/2016] Saya: Nah, salah satu kekurangan saya adalah nggak tegaan. Makanya saya coba saja meluruskan para indigo, mengingatkan kembali tugas mereka. Tapi ya gimana, kadang pada bebal. He...he..... Mentoknya ilmu adalah merasa hebat
[7:32 AM 27/12/2016] Saya: Nah, saya tambahin lagi supaya kita tidak sombong. Bahwa ilmu, kebijakan di dunia hanya 1%. Jadi, kita ini kecil
[11:49 PM 24/12/2016] Saya: Saya ceritakan, anak indigo yang pernah saya temui memiliki ini, tetapi bisa salah juga dalam penggunaan maupun tidak bisa mengelolanya
[11:50 PM 24/12/2016] Saya: Dia malah belajar dari orang pintar yang sebetulnya levelnya jauh di bawah ybs. Akhirnya, ybs diisi jin oleh orang pintar tersebut
[11:52 PM 24/12/2016] Saya: Tidak akan masuk jika ybs tidak mengizinkan, tetapi karena tidak tahu, akhirnya mengizinkannya. Sedangkan dia tidak tahu potensinya sendiri bahwa ada nur ilahi di dirinya
[7:07 AM 27/12/2016] Saya: [11:59 PM 24/12/2016] Saya: Nah, kesalahan konsepnya juga adalah dia menganggap itu adalah keseluruhan Tuhan. Dia sama salahnya dengan ajaran Syekh Siti Jenar. Konsepnya ada di An Nur 35 seharusnya, cahaya di atas cahaya. Itu hanya sebagian kecil. Sebutir pasir di gurun Sahara
[12:00 AM 25/12/2016] Saya: Nah, benar. Kalau saya konsep wadah, belum kuat atau bahkan tidak kuat menampung
[12:02 AM 25/12/2016] Saya: Ha..ha... Karena sudah bersekutu dengan jin, ybs juga dirusak bagian jeroannya, hati dsb. Mereka kan bisa masuk aliran darah. Akhirnya menderita tadi
[12:05 AM 25/12/2016] Saya: Ya akhirnya memang anak indigo, orang Suci zaman dahulu juga diuji sampai akhir. Siapa yang kuat, ya dialah yang akan menjadi tangan Tuhan di dunia ini. Intinya, nggak semuanya berhasil berada di jalan yang lurus dan Khusnul khatimah
[7:08 AM 27/12/2016] Saya: [8:33 PM 26/12/2016] Saya: Nah, mumpung jam kosong lanjut ya. Aku pakai konsep rumah. Ntar juga mirip konsep cangkokkannya Mas Kajib. Anak indigo, sejak lahir selain nur penciptaan, juga dibekali nur ilahi. Nur ilahi ini saya gambarkan sebagai desain dan bahan baku bangunannya dengan desain terbaik dan bahan terbaik. Masing-masing individu diciptakan dengan peran yang berbeda. Untuk membangunnya dibutuhkan pahala dan ikhlas. Pahala secara habluminallah untuk membangun ke atas dan habbluminannas untuk membangun ke samping. Kemudian ikhlas untuk memastikan komponen tetap terbaik, membuang yang imitasi, menambal yang bocor, dst (karena seiring berjalannya waktu juga digerogoti dosa dan nafsu). Sambil nunggu para master keluar dan mejang nih. Kalau nggak dipancing, ilmunya gak dikeluarin. He...he....
[8:38 PM 26/12/2016] Saya: Nah, nanti kalau ketemu indigo yang belum tahu jati dirinya, maupun orang baru yang dapat gifted, supaya kita tidak lupa mengarahkan pembangunan rumahnya dulu, jangan isinya. Misalnya nyari ilmu baru dalam konsep rumah justru dia memasukkan maling. Ataupun energi bagus sekalipun, tetapi tempatnya belum memadai, kan akhirnya pergi juga karena nggak kerasan
[8:44 PM 26/12/2016] Saya: Kemudian juga disesuaikan fungsi bangunan per individu tersebut, bengkel ya untuk bengkel, perpus ya untuk perpus, rumah ibadah ya untuk ibadah. Nah, inilah fungsi kita bersinergi. Apabila konsep indigo ini kalau saya miripkan konsep wali songo, harus mesinergikan perbedaan. Karena kalau konsep kebersamaan ini gagal, maka akan diganti konsep tunggal semisal Nabi Isa maupun Nabi Muhammad. Dari 200 nur ilahi yang seharusnya bisa dibagi, akan diberikan hanya ke Lone ranger
[8:49 PM 26/12/2016] Saya: Sudah saya sampaikan kemarin, satu nur ilahi indigo gagal, dia terperdaya ilmu dunia dan terperosok tipu daya setan dalam bentuk jin. Nah, ada lagi dua gift senior yang memakai konsepnya nabi Nuh, dsb dengan menggunakan jalan mudah mengganti manusia rusak dengan bencana. Nah, paling tidak dua contoh di atas yang perlu kita perhatikan. Di sisi mana kita akan berdiri dan menentukan pilihan
[3:52 AM 27/12/2016] Saya: Bisa seperti itu, bagi manusia biasa. Sebagai contoh nur Muhammad, diciptakan jauh sebelum penciptaan iblis nah beliau selain nur penciptaan dan ada nur ilahinya atau disebut besarannya lebih besar juga boleh. Kemudian kalau kita kaji lagi gifted di suatu masa, ybs sudah ada nur penciptaan ini, tetapi suatu saat mendapat nur ilahi lain yang lumayan besar. Kalau kita kaji kekuatan energinya dan bentuk cahanya, itu dua entitas yang berbeda. Nah ini sebetulnya dari analisisku dari seorang indigo yang beberapa waktu lalu ingin berbagi ilmu. Nah saya track seperti itu. Ini sebenarnya bahan untuk kapan2 lagi. Tapi gpp. Kalau ada analisis lain juga boleh, namanya juga analisis, Bang. He..he..
[7:15 AM 27/12/2016] Saya: Nah itu. Sebetulnya aku merasa rugi dengan anak indigo yang gak mengerti. Rugi donk Allah ngasih nur ilahi ke mereka. Malah dipakai urusan HTW: harta, tahta, wanita
[7:16 AM 27/12/2016] Saya: Padahal level mereka dasarannya sama dengan kyai Margono tetapi melencengnya terlalu banyak
[7:19 AM 27/12/2016] Saya: Masalahnya, kalau konsep kebersamaannya anak Indigo gagal, tidak sesukses wali songo, maka akan diganti konsep Imam Mahdi, dan itu jelas akhir zaman, Mas
[7:23 AM 27/12/2016] Saya: Misalnya, saya kemarin kan saya dalam hati disuruh nyari anak indigo, nanyain ilmu saya dan belajar dari mereka. Nah, tiba2 saja seperti itu
[7:25 AM 27/12/2016] Saya: Kalau Mas Sepuh pengen menggali, cari saja yang bisa menetralkan tasbihnya Njenengan. Kalau nggak bisa, ya jangan dijadikan rujukan
[7:30 AM 27/12/2016] Saya: Saya ceritakan sedikit lagi tentang anak indigo, setelah bertemu mereka, saya disuruh stop oleh hati. Nunggu saja Lone rangernya (Imam Mahdi), toh dah dapat ilmu
[7:32 AM 27/12/2016] Saya: Nah, salah satu kekurangan saya adalah nggak tegaan. Makanya saya coba saja meluruskan para indigo, mengingatkan kembali tugas mereka. Tapi ya gimana, kadang pada bebal. He...he..... Mentoknya ilmu adalah merasa hebat
[7:32 AM 27/12/2016] Saya: Nah, saya tambahin lagi supaya kita tidak sombong. Bahwa ilmu, kebijakan di dunia hanya 1%. Jadi, kita ini kecil
bacanya susah mas, coba ditata ulang ketikanya..
BalasHapuskasih spasi antar penanya dan penjawabnya :D
tapi benernya akus uka artikel ini
http://www.facebook.com/#!/home.php?
BalasHapusBagaimana cara membuka mata batin ini dgn sempurna... capek dibilang orang kita selalu beralusinasi...
BalasHapusWA 085362193217 MEDAN
Silahkan foto, deskripsi diri dan kronologis ke rhjsudrajat@gmail.com. Jika ingin kopi darat di sekitaran Bogor dan Magelang, silahkan ke Kyai Margono. Atau dengan yang lain: https://jongkojoyosudrajat.blogspot.co.id/2013/12/rekomendasi-guru-besar-kyai-sejati.html?showComment=1513731930426#c6201867055381509654
HapusBoleh juga dengan latihan tasbih: https://jongkojoyosudrajat.blogspot.co.id/2017/10/tindak-lanjut-tasbih.html sebagai sarana latihan. Nanti akan terotomasi
Hapus