Mimpi Besar

Mimpi besar saya adalah membuat Musholla untuk singgah ummat maupun wisatawan. Kemudian menjadi cikal bakal pondok pesantren ala islam, tapi agama lain boleh belajar energi. Kelak, yatim piatu Indonesia s.d Timur tengah yang posisi belum akil baligh/ dewasa/ masih murni akan saya rawat. Membawa tema: "Hijrah ala Rasulullah demi Rahmatan Lil Alamin dengan Jalan Damai ala Jiwa Indonesia"

Asal Modal (urutan sesuai skala prioritas):

1. Jual Properti milik istri, karena semua ahli waris telah setuju;

2. Jual Properti warisan Ibu, karena ada ahli waris yang belum setuju;

3. Modal usaha daxu ditarik dulu, karena pemilik usaha owel nggak jadi jual mobil;

4. Jual pendopo, kasihan ada penghuninya di rumah singgah kami ini sebanyak 7 orang;

5. Jual rumah sekarang dan kami mengontrak, ini cukup ribet soal nyari lokasi kontrak, dsb. Selain itu, ada properti lain yang masih bisa dimanfaatkan;

6. Pinjam cincin emas yang dijaga Mbah Fanani senilai 1/2 ons saja. Hanya digadaikan. Kalau item 1 s.d 5 ada yang goal, akan saya tebus;

7. Menggadaikan sertifikat istri senilai 1M. Akan dibantu Kyai Harwidi. Hanya butuh orang yang uangnya nganggur. Jadi, tidak harus membeli properti. Syukur bantu menjualkan;

8. Mendamaikan tanah mertua. Jika beruntung, kami masih dapat bagian 1/3. Syukur mau dibeli pengindung. Keluarga sudah tidak mau minta bagian. Takut disantet mereka. Sedangkan saya, sudah tidak takut santet dan ada mimpi mulia ponpes ini;

9. Dibantu pemodal. Siapa tahu ada yang terketuk hatinya;

10. Dll

 

Bismillah, semoga semestung. Nur Ilahi dan Nur Muhammad, serta sukma Mbah Fanani,dll turut mendorong realisasinya.