Sabtu, 04 November 2023

Kebenaran akan Menemukan Jalannya Sendiri

 Tetap, kita harus bersyukur suatu hal pelik bagus yang telah terjadi: Nasdem mencapreskan Anies. Kita tetap harus bersyukur. Kemudian tambah lagi, pasangannya Muhaimin. NU, Muhammadiyah, dan Wahabi/ Salafi bersatu. Kapan lagi kita bisa begini? Ini momen muslim bersatu.

Sayang, NU banyak pecah. Ada yang faktor takut nggak kebagian, ada faktor dijanjiin jabatan, dll. Konsep musuhnya musuh adalah teman adalah konsep yang seling keliru. Musuhnya musuh sering adalah musuh yang hakiki. Ingat, NU Muhammadiyah berbeda hanya di hal minor dan hanya sebagian fikih. Akidah, jelas sama. Ingat riwayat untuk sampai harus mengetahui isi hati jika sesama muslim mencurigai muslim lain.


Nah, ingat jangan pilih Ganjar: karena duta porno. Saya sampai heran, kenapa Habib Syekh maupun Pak Mahfud tidak berani mengingatkan Ganjar soal ini.

Prabowo, sejak jadi Menhan maka sudah melempem. Gibran, menjadi Cawapres via metode hina.

Selama Anis dan Cak Imin dalam koridor iman, ini pilihannya. Tapi, saya tidak aka taklid buta. Kalau ada situasi terbaru, akan ada hal baru.

Saya tayuh/ saya sumpah/ saya sabda (ini versi Jawa ya: mirip sabda pandita ratu, jangan dipelintir ke konsep nabi):

Siapapun yang memilih duta porno maupun penghianat konstitusi, maka hidupnya akan menderita dan hina.

Siapapun yang memilih berdasarkan konsep iman, maka akan ditinggikan derajatnya oleh Allah SWT di dunia maupun akhirat.

Bismillahirrahmanirrahim.

Tok....tok ..tok

Tidak ada komentar:

Posting Komentar