Selasa, 10 Desember 2013

LAKU 11.12.13

Sengaja tidak runtut. Berdasarkan pengalaman blog http://hubbaib.blogspot.com/p/sang-kyai.html, maka saya menulis kondisi faktual, khawatir ada yang tercecer. Untuk laku yang dulu, nanti saya ceritakan flashback.

Pendopo Yayasan masih membutuhkan minimal 10 juta lagi, pas dengan jumlah uang di tabunganku. Padahal masih hutang 15 juta dengan mbak M, 2 juta pegadaian, 7 juta uang istri. 4 juta untuk permintaan motor salah satu saudara sambungku untuk sarana bekerja setelah pembangunan pendopo selesai.

Menurut Guru Besar/kyai wahyu yang ada di Yayasan kami sangat besar. Sudah puluhan ribu kasus selesai dari perkataan beliau, sehingga doa beliau tentang Yayasan ini aku amini saja. Selain itu, sebelum bulan oktober sudah mengatakan bahwa Maulud sudah berkembang Yayasannya. Tidak nyana, ternyata November bisa beli tanah di Lapangan Dusun Kauman untuk Pendopo Yayasan. Tanah magersari, sehingg 45 juta sudah mendapat 177m2. Bayangkan jika shm...bisa 300jtan. Selain itu, bisa memanfaatkan lapangan untuk kegiatan yayasan.

Bulan Juni tahun 2014, aku akan memperpanjang (njerokne) hutang BRIku saja. Semoga lancar.

Tanda- tanda akan besarnya yayasan sudah terlihat dengan banyaknya orang yang sudah mau minta ditolong (menjadi anggota pasif yayasan) yang datang padaku.

Kemudian satu bulan, minimal dua murid yang ikrar dengan Kyai/ Guru Besar AKMIL dan ada anggota keraton yang InsyaAllah bisa membantuku menyelsaikan kisruh keraton dan mengembalikan kejayaan keraton.

Apakah akan aku tolak? Tentu tidak, sambil menunggu bisa ditempatinya yayasan oleh Guru Besar/kya sambil beliau menjadi narasumber di Radio SI. Semoga saya masih bisa menutup semua kebutuhan pembangunan dan menghidupi 8 orang calon anggota yayasan dari ayahku dan keluarga ibu sambungku.

Kasian juga, mereka kusuruh mencari kerjaan, jangan saling menunggu sehingga bisa mentas satu2. Bayangkan jika Allah mengijinkan aku punya uang banyak, tentu sudah kuciptakan lapangan pekerjaan dan akan lebih banyak lagi yang kubantu.

Bisikan hatiku bahwa Allah mengujiku dengan usaha dan doaku sendiri supaya yayasan menjadi lebih bersih. Betapa mudahnya Allah untuk memberi rezekiku jika atas kehendak-Nya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar