Rabu, 11 Desember 2013

Membantu yang sulit punya keturunan

Seperti biasa, orang saat susah akan mencari bantuan kesana kemari. Pada saat datang, saya doakan dan minta tambahan doa Kyai/ Guru Besar AKMIL akhirnya ybs bisa memperoleh keturunan.

Sd hamil 3 bulan, seolah2 tidak ada bantuan doa dari kami. Saya biarkan saja, karena saya yakin si jabang bayi kelak akan menjadi anak yang baik dan bisa saling membantu dengan kami.

Akhirnya, pada usia kandungan 4 bulan, ybs datang lagi kepada saya. merasa tidak enak karena tidak ngasih apa2 sama Kyai/ Guru Besar AKMIL. Katanya perasaan ini timbul dari bisikan jabang bayi. "Opo mungkin, tahunan ra nduwe anak, bareng didorong doa isoh?" Nah lo, belum lahir aja sudah baik.

Kemudian bertanya, apakah Kyai/ Guru Besar AKMIL bisa tau kalau rekeningnya kosong? Saya bilang, tidak semua hal harus dicek, kurang kerjaan pa semua manusia dicek? Intinya, sudah ada niat baik, itu sudah bagus.

Lain kali, kalau sudah punya uang saja. dan itupun bukan hal penting, meskipun Kyai/ Guru Besar AKMIL butuh untuk kehidupan karena beliau pensiunan TNI, beliaupun tidak pernah meminta, ini hanya inisiatif saya kepada pasien yang masalahnya berat, rezeki beliau akan datang dari yang lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar